PUISIKU

Wanita Tua Itu

                                                            Karya Dedi Suryadi


Wanita tua duduk di pinggir jalan
Wajah kusut bertopang dagu
Penuh kerutan kesusahan diwajahnya
            Wanita tua itu berdiri, tapi kebingungan arah
Ingin ku Tanya” Kenapa” tapi, ku urungkan niatku
Waniota tua itu duduk kembali
Sekarang aku yang bingung
Aku masih mengamati Wanita tua itu
Kemana suami dan anaknya
Kemana Pula Keluarganya
Sungguh brengsek mereka
Sungguh bajingan mereka
Menelantarkan istri atau ibu mereka
Aku sibuk dengan pikiran buruk
Tanpa ku sadari wanita tua itu menghampiriku
Lalu bertanya “ wanita diciptakan untuk apa?”
Aku membisu
Lalu ia bertaya “ wanita di ciptakan dari apa?”
Bertambah satu kerutan di keningku
            Wanita tua itu lalu pergi
Tanpa mendengar jawaban dari ku
Yang ku tau sekarang wanita tua itu
Sendiri……
Kesepian……
Tanpa keluarga


Aku Sang Penikmat
                                                                                   
                                                                                    Oleh Dedi Suryadi


Indahnya biru
Biru…
Biru…
Birunya langit dipagi dan siang
Birunya gunung tampak di kejauhan
Birunya laut saat matahari di atas kepala
            Biru…
            Warna yang ku nikmati saat ini
Ingin ku miliki
Tapi sayang, aku hanya bisa menikmati
Aku bukan pilot yang memiliki langit
Aku bukan juga pendaki yang memiliki Gunung
Dan juga bukan pula seorang nahkoda yang mengarungi lautan
Aku hanya seorang penikmat tanpa bisa memiliki
            Selama angina masih angin buritan
Dan matahari masih menyinari daun dalam rimba
padang hijau
Aku tetap menikmati keindahan hingga waktu senja datang
Aku tetap menikmati pemberian-Mu Tuhan

            

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Macys Printable Coupons